DHCP Server On Windows Server 2012

DHCP SERVER

Dhcp merupakan kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP Address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.

Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara konfigurasi DHCP Server pada windows server 2012.Yang pertama harus disiapkan adalah:

Server : Windows Server 2012 - 192.168.9.100

Client1: Windows 10 

Client2: Ubuntu desktop

•  Pertama-tama,buka server manager pada windows 2012 dan pilih add roles and features

• Pilih Next saja.
  

• Pilih ip address nya setelah itu next.

• Setelah itu pilih dhcp dan add features.

• Pilh next lagi.
  
• Pilih next lagi.
  

• Setelah itu pilih install.
  
• Jika sudah pilih complete DHCP Configuration.
  
• Pilih next dan commit. saja.
  
  
  
  

• Pilih dhcp.
  

• Pilih add/remove bindlings. Jangan lupa masuk ke ipv4 dan di ceklis ip nya.
  

• Pilih new scope.
  

• Pilih next. Serta isi nama dhcp dan ip address nya.
  
  
  
  
  
  
  

• Pilih next saja.
  
  
  
  
  
  
  

• Masukan ip address nya.Lalu next saja terus hingga finish

• Setelah itu tampilan akan seperti ini.
  

• Ubah jenis jaringan pada client dari static menjadi DHCP setelah itu cek IP nya.

Jika sudah berubah sesuai dengan IP Address yang tadi sudah kita buat.Maka DHCP Server yang kita buat berhasil.Sekian post kali ini. 

TUGAS!

Kali ini saya akan membuat agar ip tereservasi sehingga ketika client di restart maka ip tidak akan berubah.

• Masuk ke dhcp lalu ke addresses leases.

• Lalu pilih ip yang ingin di reservasi,klik kanan lalu pilih add to reservation

• Jika sudah maka akan keluar hasil seperti ini.

• selanjutnya kita akan mengecek ip.
• DIbawah ini adalah ketika belum di restart.

    

• Dibawah ini adalah setelah di restart.

     

Selanjutnya saya akan membuat agar ip dhcp dapat dibuat static namun ip dibuat dari server dhcp. Ini digunakan ketika ada request ip dari client.

• Pilih new reservation

• Setelah itu buat ip,tetap di dalam range yang awal sudah kita buat namun harus berbeda dengan ip yang sudah terpakai.

• Ini adalah tampilan client linux sebelum di restart.

• Dan setelah di restart maka tampilan akan seperti ini,IP address mengikuti yang sudah kita buat tadi.

• Ini adalah client windows sebelum di restart

• Ketika di restart maka ip akan berubah mengikuti yang sudah kita buat tadi.

Terimakasih sudah membaca!

Assalamualaikum

Tweet