Repeater, Bridge dan NIC



Repeater

    Repeater adalah alat yang berfungsi untuk memperluas jangkauan wifi atau jaringan wireless yang lemah dari Akses point utama. Untuk bisa menggunakan perangkat repeater, anda harus bisa mendapatkan signal dari access point utama terlebih dahulu pada perangkat repeater agar dapat di repeat.

    Kelemahan menggunakan repeater yang berbasis wireless adalah hasil throuhput yang didapatkan oleh end device sampai dengan akses point utama tidak akan maksimal dibandingkan dengan perangkat yang terkoneksi langsung dengan akses point utama.

    Repeater juga bisa berfungsi untuk jaringan wired(Menggunakan kabel) karena pada kabel UTP atau LAN biasanya ada jarak tertentu untuk maksimal transmit data yang dapat berjalan dan harus membutuhkan repeater untuk memperkuat transmit data yang dapat dijalankan pada kabel tersebut.


Bridge

    Bridge adalah alat yang mampu menghubungkan jaringan komputer LAN yang berbeda. Bridge memungkinkan sekali untuk dilakukannya koneksi jaringan komputer semisal Ethernet dengan fast Ethernet, ataupun segala tipe jaringan yang serupa maupun sama namun dalam wilayah LAN yang berbeda.
     

    Bridge melakukan pekerjaannya di dalam data link layer model OSI (Open System Interconnection). Oleh sebab itu, bridge sangat dimungkinkan untuk bisa menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan transmission mode atau medium access control yang tidak sama atau berbeda-beda.

    Selain itu, bridge juga merupakan alat yang dapat mempelajari alamat link yang dimiliki oleh setiap perangkat yang terkoneksi dengannya. Bahkan mengatur alur frame berdasarkan alamat-alamat yang dimiliki.

    Bridge memiliki beberapa fungsi yang jelas memudahkan koneksi komputer berbeda LAN dengan jumlah yang cukup banyak. Tanpa menggunakan bridge mustahil komputer yang berbeda LAN tersebut dapat saling terhubung atau terkoneksi. Berikut ada beberapa fungsi bridge yang dapat Anda jadikan referensi.

    Berikut fungsi pada bridge:

  • Menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis sehingga mempunyai jaringan LAN yang lebih berkapasitas besar melalui ketentuan LAN yang dikonfigurasi sebelumnya tanpa bridge.
  • Mengoneksikan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu dari tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda-beda.
  • Bisa juga berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang terbilang luas, pada bagian ini sering dinamakan dengan istilah ‘bridge router’.
  • Mengcopy atau menyalin frame data dari sebuah jaringan ke jaringan yang lain, dengan alasan jaringan tersebut tetap terhubung.

 

Network Interface Card (NIC)

    NIC sering juga disebut dengan ethernet card atau LAN card. NIC berbentuk kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer. Untuk memasang NIC, slot yang diperlukan adalah berupa slot PCI atau juga ISA. Selain itu ada juga beberapa card yang dipergunakan khusus untuk laptop atau notebook dengan socket PCMCIA. Sedangkan untuk output portnya itu dapat berupa port BNC, AUI (Thick Ethernet), dan UTP. 

    Dalam prosesnya, sebuah NIC mempunyai alamat khusus yang disebut sebagai ethernet address atau MAC address. Alamat ini merupakan berupa kode heksa 48-bit. Tiap-tiap NIC itu mempunyai alamat yang berbeda. 

 

0 Response to "Repeater, Bridge dan NIC"

Posting Komentar